Jumat, 11 Mei 2012

langkah yang tak terhenti

SELASA 3 APRIL 2012
agung adalah salah satu temanku yang pada hari ini kedatangan orangtua yang menengoknya, ternyata setelah kutanyakan pada Agung orangtuanya datang untuk menyerahkan uang  yang ia minta karena ia ingin membeli sepatu futsal, dan dia bilang ingin kekota dan minta ditemenin. dan waktu itu aku dan Danil berebut siapa yang bakalan nemenin agung kekota, dann yess akhirnya Danil mengalah , aku punmenemani Agung kekota.
karena mau pergi keluar pesantren aku dan Agung pun berinisiatif membeli surat izin ke bendahara RG, yaitu Egi gunawan
            "gii....beli surat izin" kataku pada Egi
            "surat izin kekota?" tanya egi
            "yoyoyyyyy" aku membalas pertanyaan Egi
            "tapi gak ada surat izin kekotamah ada juga yang surat izin pulang" egi mengabari
            "OOhh!!,,gak apa-apa lah" jawabku pada egi
egi pun mengambil sebuah plastik putih yang berisikan surat izin,,
            "eehhh,,ada ketang"kata egi memberitahu
            "yaa,, bagus dong kalo ada mah" akupun tersenyum senang dalam hati karena ternyata surat izin kekota itu ada.
sip-sip-sip surat izin sudah ada ditangan saatnya kita minta izin
            "ayo kita letss go" kataku bersemangat pada agung
            "kela meningkeneh isian heula surat izinna" agung menyeru padaku
            "oohh heueuh bener-bener"kataku pada agung, kita pun mengisi biodata pada lembar surat izin itu.
surat izin pun sudah diisi saatnya kita izin,
            "hayu gung urang kahareup urang izin ka A ryan" kataku pada agung
            "nya hayu atuh" agung pun menyetujui
sesampainya diruang murobi depan aku dan agung pun meminta izin untuk membeli sepatu untuk agung dan aku membeli buku bacan. oke sedikit cerita dulu yaa..kenapa aku membeli buku??? karena pada saat ini gue lagi tergila-gila banget sama buku-bukunya TERE LIYE,, pokonya buku TERE LIYE top abizzz dech...
oke kita lanjut ke cerita gue yang minta izin bareng agung.
            "a mau izin ke kota" agung memelas
            "mau apa???" tanya A ryan pada agung
            "beli sepatu  kata orangtua sama sekalian mau beli buku" jelas agung pada A ryan
            "nanti aja atuh jum'atnan kalian boleh izin pagi,,OKEEHH!!" a ryan memberi saran padaku dan agung
            " ohh,  iya atu A" jawab kami
            "pokoknya tenang deh wajah kalian udah AA save di otak AA" jelas a ryan
            "oke dech kalo gitu, makasih A" jawab kami
kami pun pulang ke asrama dengan wajah sedikit murung karena kecewa.

RABU 4 APRIL 2012
ke esokan harinya, hari rabu aku dan agung pun berharap hari ini cepat berlalu dan berharap pula hari jum'at cepat datang.

KAMIS 5 APRIL 2012
  hari ini pun aku dan agung tetap berharap hari ini cepat berlalu dan berharap pula hari jum'at cepat datang.
JUM'AT 6 APRIL 2012
yap hari yang ditunggu-tunggu pun telah datang, hari jum'at yaitu hari yang dijanjikan A Ryan kalo kami izin pasti bakal di izinin. Pagi hari, adan subuh berkumandang aku pun bergegas pergi ke masjid dan berharap subuh cepat berlalu, beranjak ke pagi hari, agar aku bisa cepat izin. Tapi ketika aku mengamati seluruh bagian masjid di subuh itu, aku atk melihat A Ryan disana. aku puncemas dan berkata dalam hati
            "mun A iyan eweh rek izin kasaha??"
subuh berlalu, pembagian mufrodat pun berlalu,saatnya pembagian jadwal piket.dan kali ini rwang 8 mendapat bagian piket di hamam awal yang gak terlalu besar untuk di piketi.
piket pun selesai aku pun berinisiatip untuk nyuci terlebih dahulu karena kami berencana untuk izin setelah agung selesai fisik sapala, ya kira-kira jam 8 nan lah dan yang menjadi kebahagiaanku pada hari ini adalah karena cucianku yang gak terlalu banyak.
            selesai mencuci aku pun aku pun bergegas mencari agung karena kami kan mau pergi kekota.
            "gung,,gung,," teriaku mencari agung, dia tak menyambut panggilanku itu.ternyata eh ternyata si agung sedang tertidur pulas, aku pun bergegas membangunkannya.
            "gung-gung hayu lain nan rek izin" seruku padanya
            "hayu atuh" serentak agung pun bangun dari tidurnya dan mengambil surat izin yang disimpan di lemarinya.kami pun pergi keruang murobi ternyata yang ada adalah ustad Amrul, kami pun meminta izin kepadanya
            "tad mau izin" nadaku memelas
            "bukan waktunya" jawbnya dingin, karena sudah yakin gak bakalan di izin nin kami pun berinisiatif untuk izin sesudah jum'atan.

JAM 12.43 WIB
             waktupun berlalu juma'tan pun selesai aku bergegas menyuruh agung membawa surat izin yang disimpan dilemarinya. agung pun membawa surat izin yang disimpan dilemarinya.setelah agung membawa surat izin kami pun bergegas pergi ke ruang murobbi.
             "assalamualaikum" kami mengucap salam di depan ruang murrobi
             "waalaikum sallam" ustad farid yang keluar dari ruang murrobi ternyata yang keluar adalah ustad farid
             "mau izin ya" ustad farid menebak
             "iya tadz"kata ku
             "tuh ke ust heru" katanya pada kami
             "oh ya ust stad" kata ku menyahut
             "stad mau izin" kata ku pada ust heru
             "oh sini" ust heru memanggil, singkat cerita izin pun selesai saat nya berangkat.
kita pun udah ada diluar gerbang pesantren tinggal menunggu kedatangan angkot saja, beberapa saat kemudian angkot pun muncul akupun melambaykan tanganku supaya angkot itu berhenti.
singkat cerita sampailah aku di AP langsung saja aku menuju tempat yang dituju toko buku.
yah buku yangkucari ketemu langsung saja kusambar buku itu, buku sudah kudapat saatnya ketoko sepatu buat beli sepatu putsanya agung.
singkat cerita sepatu udah dibeli saatnya pulang.